Diberdayakan oleh Blogger.
RSS

Budaya Kerja Di Perusahaan Apple


Assalamualaikum, Pada Kali ini saya akan memposting tentang budaya kerja di perusahaan Apple. Semoga bermanfaat,jika ada kesalahan kata maupun ucapkan harap maklum.

Budaya Kerja Pada Perusahaan


Pembakuan budaya kerja dapat sebagai suatu acuan bagi ketentuan atau peraturan yang berlaku pada perusahaan, dengan demikian para pemimpin dan karyawan akan terikat dengan visi dan misi perusahaan. Proses berjalannya pertauran tersebut, pada akhirnya akan menghasilkan pemimpin dan karyawan professional yang mempunyai integritas yang tinggi. 

Pemilik perusahaan harus berusaha menciptakan kondisi budaya kerja yang kondusif dan dapat mendukung terciptanya kinerja yang baik, sehingga dapat meningkatkan kinerja para karyawan di lingkungan perusahaan. Sikap karyawan yang tidak memegang budaya kerja dengan tidak melaksanakan tugas pokok dan kewajiban yang telah dibuat untuk karyawan dapat berakibat kurangnya pelayanan kepada pelanggan                                          .

Kesadaran karyawan akan pentingnya budaya kerja harus terus disosialisasikan dab dilaksanakan setiap saat. Hal ini berhubungan dengan pengimplementasian budaya kerja terhadap kinerja karyawan yang sangat kompleks, karena mereka mempunyai karakteristik yang berbeda-beda. Kemampuan karyawan masih terbatas, sikap dan perilaku masih perlu ditingkatkan disamping itu perlu ada motivasi dari pimpinan, yang terdiri dari faktor-faktor yang mempengaruhinya, antara lain : inisiatif individual, toleransi risiko, dan dukungan manajemen. Ketiga faktor tersebut mempunyai hubungan terhadap peningkatan kinerja karyawan.
Budaya Kerja Apple
Sebagai perusahaan gadget premium, Apple berhasil membuat customer untuk antre panjang demi mendapatkan iPhone seri terbaru. Di belakang layar kesuksesan itu, para karyawan Apple memiliki budaya kerja yang mengharuskan karyawannya untuk terus berinovasi. Setiap individu harus bekerja sebaik mungkin agar dapat menciptakan produk teknologi tanpa batas bagi konsumennya.
 Visi
Apple di setiap meja.
Misi
Apple memicu revolusi komputer pribadi pada tahun 1970an dengan Apple II dan diciptakan kembali komputer pribadi pada tahun 1980 dengan Macintosh. Apple berkomitmen untuk membawa pengalaman komputasi personal terbaik kepada siswa, pendidik, profesional kreatif dan konsumen di seluruh dunia melalui inovatif software, hardware dan persembahan internet.


Sasaran Pasar Yang Dibidik
Pasar yang dibidik Apple inc antara lain kalangan pelajar, pekerja, pemerintahan, serta masyarakat internasional. Apple menyadari bahwa kaum profesional muda yang jumlahnya terus berkembang (terutama mereka yang sukses lewat bisnis online) akan menjadi konsumen alat komunikasi canggih yang setia. Oleh karena itu, kampanye pemasaran produk iPhone sejak seri pertama selalu menonjolkan hal-hal yang akan menarik perhatian kaum muda dan profesional yaitu produk yang canggih, trendi dan serba bisa.
Tujuan
Steve Jobs mengatakan bahwa tujuan Apple didirikan bukanlah untuk mendapatkan uang. Tujuan kami adalah mendesain dan membangun lalu memberikan barang-barang bagus ke masyarakat. Kami percaya dengan cara begitu, orang-orang akan menyukai kami, dan sebagai gantinya,kami akan mendapatkan uang. Tapi kami memahami betul mengenai tujuan-tujuan yang kami miliki.
Manfaat
1.    Strategi Aras Korporasi
Menjualnya secara eceran, melalui distributor ataupun melalui kerjasama dengan operastor selular adalah sebuah pilihan. Sebuah cara dalam berdagang dan ini tidak melanggar etika bisnis. Cara ini di pilih sebagai strategi perusahaan dalam berbisnis. Hal utama adalah bisa mendatangkan margin.
2.    Berkelas dan Eksusif
Dengan memilih tidak melayani pelanggan secara langsung, RIM dan Apple Inc ingin menonjolkan kesan mewah dan hanya untuk kalangan tertentu. Dengan Harga yang cukup tinggi dan dipaket bersama jasa operator selular artinya hanya oran-orang yang berduit saja yang mau secara rutin mengeluarkan biaya bulanan. Iphone dan Blackberry yang dibeli selain dari operator selular adalah produk “Haram”.
3.    Membangun Loyalitas
Salah satu sifat mendasar manusia adalah ingin dihargai dan diakui. Dengan menggunakan produk yang bukan sejuta umat, secara tidak langsung  penggunanya merasa bahwa mereka sebagian kecil kaum yang sukses secara materi. Loyalitas pada perangkat ini terus mereka pertahankan demi status sosial.
4.    Mengikat Konsumen
Cinta itu tumbuh karena kebiasaan,konon begitu katanya. Kewajiban berlangganan dalam waktu tertentu, minimal 2 tahun untuk bisa menggunakan Iphone akan membuat orang cinta  mati. Seperti nikotin atau zat adiktif, ada yang hilang jika berhenti memakainya. Apalagi ditambah dengan berbagai service tang menarik dari operator.
Penerapan stategi people management perusahaan apple merupakan perpaduan antara pengoptimalan sumber daya manusia yang handal dan kerja tim dari berbagai fungsional untuk mencapai visi perusahaan.
Penerapan Budaya Kerja Internal Apple

1. Apple Mengontrol Pembicaraan Karyawan

Rahasia pertama dari budaya internal Apple adalah kontrol pembicaraan karyawan yang sangat ketat. Jangankan dengan kompetitor, Apple dinyatakan juga mengontrol apa yang dibicarakan karyawannya kepada sahabat mereka bahkan pada pasangan mereka.
Hal ini sendiri diungkapkan oleh Maxwell, mantan desainer antar muka Apple yang menyatakan bahwa Tidak ada yang akan mampu menyaingi kebijakan perusahaan Apple untuk memproteksi lingkungan kreatif dan intelektualnya. Kebijakan keamanan yang dikeluarkan oleh petinggi Apple ini memang sangat serius. Bahkan saking seriusnya pembicaraan karyawan dengan siapapun akan dapat diketahui dengan sangat mudah dan cepat.

2. Mengirim Memo dengan Pesan yang Berbeda

Dokumen internal ini memang sangalah penting bagi Apple. Untuk menjaga kerahasiaannya, kini perusahaan yang dipimpin oleh Tim Cook ini mengirimkan memo dengan pesan berbeda ke bagian-bagian dan divisi yang berbeda.
Pengiriman memo dengan pesan yang berbeda ini dilakukan dengan tujuan bisa melacak sumber yang memberikan informasi, jika terjadi bocornya isi memo di media. Kebijakan ini sendiri dikeluarkan Apple setelah terjadi kebocoran memo internal dari bos ritel Apple, Angela Ahrendts beberapa waktu lalu.

3. Proyek yang Misterius

Hal berikutnya yang menjadi rahasia budaya internal Apple adalah proyek yang misterius. Yang dimaksud dengan proyek misterius ini adalah bahwa pekerjaan yang dilakukan oleh para pegawai Apple sebenarnya tidak pernah diketahui secara pasti dan detail oleh para pelakunya.
Jadi ketika para pekerja di Apple mengerjakan pekerjaannya, mereka hanya diberikan informasi dasar soal proyek yang mereka kerjakan. Para karyawan ini bekerja tanpa mengetahui secara rinci mengenai produk yang sedang mereka kerjakan. Ketika produk dilaunching barulah mereka para pekerja ini mengetahui apa yang sebelumnya ia kerjakan.

4. Kode-Kode Rahasia

Bekerja di Apple memang menjadikan seseorang layaknya agen rahasia. Bagaimana tidak, saat Anda bekerja di sana, Anda akan dikenalkan dengan kode-kode rahasia yang harus Anda pahami dan Anda jaga kerahasiaan kode tersebut. Setiap bagian atau divisi, bahkan setiap orang di Apple sendiri memiliki memiliki kode-kode yang berbeda-beda.
Jadi nama kode rahasia yang seorang pekerja miliki sangat mungkin tidak sama dengan yang dimiliki oleh pekerja lain. Usut punya usut ternyata hal ini dilakukan oleh Apple untuk melihat siapa yang tidak sengaja mengucapkannya atau membocorkannya sebuah rahasia perusahaan.

5. Pemeriksaan yang Ketat Pada Setiap karyawan

Terakhir, rahasia budaya internal di perusahaan Apple adalah adanya pemeriksaan yang ketat pada setiap karyawan yang datang dan akan pergi. Meski telah bekerja bertahun-tahun seorang karyawan tidak akan lolos dari pemeriksaan dan penggeledahan yang cukup ketat. Bahkan pemeriksaan dan pengeledahan ini juga terjadi di area kamar mandi.
Pemeriksaan dan penggeledahan ini sendiri  tersebut dilakukan Apple untuk memastikan tidak ada orang yang mencoba mencuri atau menyebarkan ide atau produk kepada publik. Sebuah kejadian untuk mengangkat tangan pun pernah menimpa para developer yang akan keluar ruangan ketika Apple akan meluncurkan Apple Watch yang proyeknya pun belum diketahui siapapun.

http://larassajooh.mhs.narotama.ac.id/2014/04/20/visi-misi-tujuan-dan-sasaran-apple-inc/
https://www.kanal.web.id/2015/07/budaya-kerja-pada-perusahaan.html
https://www.maxmanroe.com/inilah-5-budaya-internal-perusahaan-apple-yang-penuh-dengan-rahasia.html

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 komentar:

Posting Komentar