Diberdayakan oleh Blogger.
RSS

Aktivitas Bisnis Siklus Pendapatan Dan Diagramnya

Siklus Pendapatan
Siklus pendapatan adalah rangkaian aktivitas bisnis dan kegiatan pemrosesan informasi terkait yang terus berulang dengan menyediakan barang dan jasa ke para pelanggan dan menagih kas sebagai pembayaran dari penjualan-penjualan tersebut. 
Empat aktivitas dasar bisnis yang dilakukan dalam siklus pendapatan :
        1. Penerimaan pesanan dari para pelanggan
Ø Mengambil pesanan pelanggan
Ø Persetujuan kredit
Ø Memeriksa ketersediaan persediaan
Ø Menjawab permintaan pelanggan
        2. Pengiriman barang
Ø Ambil dan pak pesanan
Ø Kirim pesanan
        3. Penagihan dan piutang usaha
Ø Penagihan
Ø Pemeliharaan data piutang usaha
Ø Pengecualian : Penyesuaian rekening dan penghapusan
        4. Penagihan kas
Ø  Menangani kiriman uang pelanggan
Ø  Menyimpannya ke bank
 Diagram

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Bagian yang terkait dan Tugas-tugasnya

A. Beberapa fungi dan bagian yang terkait dalam siklus pendapatan adalah sebagai berikut :



1.      Fungsi Penjualan  
Bagian Penjualan
2.      Fungsi pemberi otorisasi kredit 
Bagian Otorisasi Kredit
3.      Fungsi Pencatatan Piutang 
Bagian Pencatatan
4.      Fungsi Penyimpanan Barang 
Bagian Gudang
5.      Fungsi Pengiriman Barang 
Bagian Pengiriman
6.      Funsi Penerimaan dan Pengeluaran Kas 
Bagian Kasir








    B.  Berikut adalah penjelasan dari tugas tabel diatas.
    1.Fungsi Penjualan.
     Dalam sistem penjualan kredit, fungsi ini bertanggungjawab menerima pesanandari pelanggan, lalu mencatat pesanan tersebut dalam sistem linkport PDA, dan mengisi surat orderpengiriman. Bagian ini juga menerima faktur penjualan yang dihasilkan dari proses penagihan sales.Fungsi ini juga merangkap dengan fungsi penagihan. Setelah memeriksa kesesuaian faktur dengandokumen penagihan sales, kemudian melakukan penagihan kepada pelanggan dengan memberikansalinan faktur penjualan. Fungsi ini juga menerima pembayaran dari pelanggan.

    2. Fungsi Otorisasi Kredit.
    Fungsi ini bertanggung jawab untuk meneliti status kredit pelanggan danmemberikan otorisasi pemberia kresit kepada pelanggan berdasarkan surat order penjualan.

    3. Fungsi Pencatatan.
     Fungsi ini bertanggungjawab untuk mencatat piutang yang timbul dari transaksipenjualan kredit. Membuat faktur penjualan, surat pengiriman barang, surat bongkar muat barang,dan laporan penjualan dan menyetorkan laporan tersebut ke kantor pusat. Selain itu, fungsi ini jugabertanggung jawab untuk menginput data dan cetak surat pengiriman barang yang diperolehdatanya dari bagian pengiriman, serta input data dan cetak laporan setoran sales.

    4. Fungsi Gudang.
      Dalam sistem penjualan kredit, fungsi ini bertanggung jawab untuk menyiapkanbarang yang akan dikirim ke pelanggan atas dasar surat bongkar muat barang yang diperoleh darifungsi pencatatan. Barang tersebut kemudian diserahkan ke bagian pengiriman.

    5. Fungsi Pengiriman.
      Fungsi ini menerima surat pengiriman barang dan salinan faktur penjualan yangditerima dari funsi pencatatan. Kemudian dokumen tersebut dicocokkan dengan barang yang telahdisiapkan oleh bagian gudang. Setelah mengirim barang dan menyerahkan copyan faktur penjualanke pelanggan, surat pengiriman barang dan faktur penjualan disahkan dan diserahkan ke bagianpencatatan.

     6.Fungsi Kasir.
     Fungsi ini menerima laporan setoran sales dan uang dari bagian pencatatan. Kemudianmencatat hasil setoran dan mencetak laporan realisasi penjualan. Dokumen laporan setoran salesdiserahkan ke sales manajer, uang disetorkan ke bank dan laporan realisasi penjualan disampaikanke kantor pusat.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Pengertian Siklus Pendapatan


 

Siklus pendapatan adalah rangkaian aktivitas bisnis dan kegiatan pemrosesan informasi terkait yang terus berlangsung dengan menyediakan barang dan jasa ke para pelanggan dan menagih kas sebagai pembayaran dari penjualan-penjualan tersebut.Siklus Pendapatan merupakan prosedur pendapatan dkimulai dari bagian penjualanotorisasi kredit, pengambilan barang, penerimaan barang, penagihan sampai dengan penerimaan kas. 
Tujuan Siklus Pendapatan
Ø  Tujuan utama siklus pendapatan adalah menyediakan produk yang tepat di tempat dan waktu yang tepat dengan harga yang sesuai.
Ø  Tujuan – tujuan lain :
o   Semua transaksi telah diotorisasikan dengan benar
o   Semua transaksi yang dicatat valid (benar-benar terjadi)
o   Semua transaksi yang valid, dan disahkan, telah dicatat
o   Semua transaksi dicatat dengan akurat
o   Asetdijaga dari kehilangan ataupun pencurian
o   Aktivitas bisnis dilaksanakan secara efisien dan efektif
referensi :
http://siaaprecia.blogspot.co.id/2012/04/1-siklus-pendapatan.html









  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Elemen Pengendalian Versi Internal COSO

Elemen Pengendalian Versi Internal COSO

1. Lingkungan pengendalian (control environment). Lingkungan pengendalian merupakan dasar untuk semua komponen pengendalian internal. Faktor-faktor lingkungan pengendalian mencakup integritas, nilai etis, dan kompetensi dari orang dan entitas, filosofi manajemen dan gaya operasi, cara manajemen memberikan otoritas dan tanggung jawab serta mengorganisasikan dan mengembangkan orangnya, perhatian dan pengarahan yang diberikan oleh board.
2. Penaksiran risiko (risk assessment). Mekanisme yang ditetapkan untuk mengindentifikasi, menganalisis, dan mengelola risiko-risiko yang berkaitan dengan berbagai aktivitas di mana organisasi beroperasi.
3.    Aktivitas pengendalian (control activities). Pelaksanaan dari kebijakan-kebijakan dan prosedur-prosedur yang ditetapkan oleh manajemen untuk membantu memastikan bahwa tujuan dapat tercapai.
4. Informasi dan komunikasi (informasi and communication). Sistem yang memungkinkan orang atau entitas, memperoleh dan menukar informasi yang diperlukan untuk melaksanakan, mengelola, dan mengendalikan operasinya.
5.  Pemantauan (monitoring). Sistem pengendalian internal perlu dipantau, proses ini bertujuan untuk menilai mutu kinerja sistem sepanjang waktu. Ini dijalankan melalui aktivitas pemantauan yang terus-menerus, evaluasi yang terpisah atau kombinasi dari keduanya.
Kelima komponen IC di atas memiliki hubungan yang erat satu sama lain. Larry F Konrath (1999) menggambarkan kelima komponen tersebut bagaikan sebuah bangunan rumah dimana Lingkungan Pengendalian menjadi pondasinya. Penilaian risiko, aktivitas pengendalian dan informasi dan komunkasi menjadi pilar-pilarnya. Sedangkan Monitoring menjadi atapnya. Dengan demikian, sebuah IC akan berjalan secara efektif jika kelima unsur tersebut terbangun dengan baik dan beroperasi sesuai proporsinya masing-masing.
Referensi:
http://aidinafauzia.blogspot.co.id/2015/11/elemen-pengendalian-internal-versi-coso.html

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Pengendalian Intern Versi COSO

Pengendalian Intern Versi COSO

Sistem pengendalian internal merupakan suatu proses yang melibatkan dewan komisaris, manajemen, dan personil lain, yang dirancang untuk memberikan keyakinan memadai tentang pencapaian tiga tujuan berikut ini:
  •   Efektivitas dan efisiensi operasi
  •   Keandalan pelaporan keuangan
  •   Kepetuhan kerhadap hukum dan peraturan yang berlaku).
COSO memandang pengendalian internal merupakan rangkaian tindakan yang mencakup keseluruhan proses dalam organisasi. Pengendalian internal berada dalam proses manajemen dasar, yaitu perencanaan, pelaksanaan, dan pemantauan.
Pengendalian bukanlah sesuatu yang ditambahkan dalam proses manajemen tersebut, akan tetapi merupakan bagian integral dalam proses tersebut.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Pengertian COBIT

Pengertian COBIT

Control Objective for Information & Related Technology (COBIT) 
COBITadalah sebuah kerangka kerja yang dibuat oleh ISACA untuk Information Technology (IT) management dan IT governance. COBIT adalah sebuah toolset pendukung yang memungkinkan manajer untuk menjembatani kesenjangan antara persyaratan kontrol, masalah teknis dan risiko bisnis.
 
Komponen COBIT
  •   Framework: Mengatur tata kelola TI tujuan dan praktek yang baik oleh TI domain dan proses, dan menghubungkan mereka dengan kebutuhan bisnis. 
  •   Process descriptions: Sebuah proses referensi model dan bahasa yang umum bagi semua orang dalam sebuah organisasi. Peta proses untuk wilayah tanggung jawab merencanakan, membangun, menjalankan dan memantau. 
  •  Control objectives: Menyediakan satu set lengkap persyaratan tingkat tinggi untuk dipertimbangkan oleh manajemen untuk kontrol yang efektif dari setiap proses TI. 
  •  Pedoman manajemen: Bantuan tanggung jawab menetapkan, menyepakati tujuan, mengukur kinerja, dan menggambarkan hubungan timbal balik dengan proses lainnya. 
  • Maturity models: Menilai kematangan dan kemampuan per proses dan membantu untuk mengatasi kesenjangan.
Kerangka Kerja COBIT
  •   Control Objectives: Terdiri atas empat tujuan pengendalian tingkat-tinggi (high-level control objectives) yang terbagi dalam empat domain, yaitu: Planning & Organization, Acquisition & ImplementationDelivery & Support, dan Monitoring & Evaluation. 
  •  Audit Guidelines: Berisi sebanyak 318 tujuan-tujuan pengendalian yang bersifat rinci (detailed control objectives) untuk membantu para auditor dalam memberikanmanagement assurance dan/atau saran perbaikan.
  • Management Guidelines: Berisi arahan, baik secara umum maupun spesifik, mengenai apa saja yang harus dilakukan.
referensi:

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Pengertian COSO

Pengertian COSO

COSO kepanjangannya Committee of Sponsoring Organizations of the Treadway Commission. Komisi ini mengeluarkan report pertamanya pada 1987. Isi reportnya di antaranya adalah merekomendasikan dibuatnya report komprehensif tentang pengendalian internal (integrated guidance on internal control). Makanya terus dibentuk COSO, yang kemudian bekerjasama dengan Coopers & Lybrand (Ehm, kira2 bisa dibilang mbahnya PwC gitu) untuk membuat report itu.
Coopers & Lybrand mengeluarkan report itu pada 1992, dengan perubahan minor pada 1994, dengan judul ‘Internal Control – Integrated Framework’. Report ini berisi definisi umum internal control dan membuat framework untuk melakukan penilaian (assessment) dan perbaikan (improvement) atas internal control. Gunanya report ini salah satunya adalah untuk mengevaluasi FCPA compliance di suatu perusahaan.
Poin penting dalam report COSO ‘Internal Control – Integrated Framework’ (1992):
Definisi internal control menurut COSO
Suatu proses yang dijalankan oleh dewan direksi, manajemen, dan staff, untuk membuat reasonable assurance mengenai:
  •   Efektifitas dan efisiensi operasional
  •   Reliabilitas pelaporan keuangan
  •   Kepatuhan atas hukum dan peraturan yang berlaku
Menurut COSO framework, Internal control terdiri dari 5 komponen yang saling terkait, yaitu:
  •  Control Environment
  •  Risk Assessment
  •  Control Activities
  •  Information and communication
  •  Monitoring
Di tahun 2004, COSO mengeluarkan report ‘Enterprise Risk Management – Integrated Framework’, sebagai pengembangan COSO framework di atas. Dijelaskan ada 8 komponen dalam Enterprise Risk Management, yaitu:
  •   Internal Environment
  •   Objective Setting
  •   Event Identification
  •   Risk Assessment
  •   Risk Response
  •   Control Activities
  •   Information and Communication
  •   Monitoring
referensi:

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Hambatan Pasif

Hambatan Pasif

         Hambatan atau acaman itu adalah suatu eksploitasi potensial dari kerentanan sebuah sistem.
         Hambatan pasif adalah hambatan yang disebabkan secara tidak sengaja atau tidak direncanakan. Hambatan pasif bisa terjadi karna kesalahan yang dilakukan manusia, atau bisa juga karna faktor alam.
         Contohnya adalah sistem bermasalah dikarenakan karena bencana alam seperti gempa bumi, banjir, dan kebakaran . untuk mencegahnya hal-hal yang tidak diinginkan pada hambatan pasif kita dapat mem-back up semua data.
Referensi:

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Hambatan Aktif

Hambatan Aktif


Hambatan aktif adalah hambatan yang diterima sistem secara langsung oleh si penghambat tersebut.Hambatan aktif sendiri dilakukan oleh oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab dalam melakukan sebuah pekerjaan,menyalahgunakan prosedur yang ada, dengan mengiming-imingi suatu hal untuk sebuah kepuasan konsumen. Terdapat sedikitnya enam metode yang dapat dipakai oleh orang untuk melakukan penggelapan komputer. Metode-metode ini adalah menipulasi masukan, gangguan program, gangguan berkas secara langsung, pencurian data, sabotase,dan penyalahgunaan dan pencurian sumberdaya komputer.
1.  Manipulasi Input
Sebagian besar kasus penyalahgunaan komputer menggunakan manipulasi input. Metode ini membutuhkan sedikit kemampuan teknis saja sehingga orang yang menggunakan metode ini bias saja tidak tahu bagaimana komputer beroperasi secara keseluruhan.

2.  Gangguan Program
Gangguan program mungkin sekarang ini salah satu metode yang paling sedikit. Dikarenakan untuk melakukannya dibutuhkan kemampuan pemrograman yang tidak semua orang dapat melakukannya. Di perusahaan besar terdapat metode pengujian program yang digunakan untuk mendeteksi program yang terinfeksi gangguan tersebut.

3.  Mengubah file secara langsung
Dalam beberapa kasus, individu-individu tertentu menemukan cara untuk memotong (bypass) proses normal untuk menginputkan data ke dalam program komputer. Jika hal itu terjadi, hasil nya adalah bencana.

4.  Pencurian data
Pencurian data terhadap data-data penting merupakan masalah serius dari dahulu karena data-data tersebut bisa menggandung informasi yang membahayakan bila keluar. Dalam banyak indurstri yang sangat kompetitif, telah terjadi pencurian informasi kuantitatif maupun kualitatif mengenai pesaing.

Cara utama untuk mencegah hambatan aktif terkait dengan kecurangan dan sabotase adalah dengan menerapkan tahap-tahap pengendalian akses yakni pengendalian akses lokasi,  akses sistem dan akses file.
Orang yang menimbulkan hambatan dalam sistem komputer:

1. Karyawan Sistem Komputer 
Mereka adalah yang menginstalasikan perangkat keras, perangkat lunak, memperbaiki perangkat keras dan memperbaiki kesalahan kecil pada perangkat lunak. Dalam banyak kasus, orang-orang ini harus memiliki akses atas pengamanan tingkat tinggi komputer, guna memperlancar pekerjaan mereka. Sebagai contoh, orang yang menginstalasikan versi baru program akuntansi seringkali diberikan akses yang lengkap ke catalog berkas yang memuat sistem akuntansi dan berkas-berkas data yang berkaitan.

2. Pemrogram
Pemrogram sistem seringkali menuliskan programnya untuk memodifikasi atau memperbaiki sistem operasi. Orang-orang itu umumnya memiliki akses khusus ke seluruh berkas perusahaan. Pemrogram aplikasi dapat membuat modifikasi yang menganggu program-program yang ada, atau menuliskan program baru yang tidak memuaskan.

3. Operator Komputer
Orang-orang yang merencanakan dan memonitor operasi komputer dan jaringan komunikasi disebut operator komputer dan operator jaringan

4. Karyawan Adminsitratif Sistem Informasi Dan Komputer

Penyedia sistem merupakan orang yang mempunyai posisi dengan kepercayaan besar. Orang-orang ini secara normal memiliki akses ke pengamanan rahasia, berkas, program, dan sebagainya.
referensi :

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Kerentanan Sistem

Kerentanan Sistem

Kerentanan sistem bisa dibilang juga sebagai kelemahan dalam system. Kerentanan dan penyalahgunaan sistem ketika sejumlah data penting dalam bentuk digital, maka data tersebut rentan terhadap berbagai jenis ancaman, dari pada data yang tersimpan secara manual. ancaman-ancaman tersebut bisa saja berasal dari faktor teknis, organisasi, dan lingkungan yang diperparah oleh akibat keputusan manajemen yang buruk. Karena pada dasarnya kerentanan sistem sama hal dengan seperti tubuh manusia yang memiliki kekebalan pada lingkungan, ada yang kuat dan ada yang rentan.
Beberapa ancaman dan gangguan yang mungkin terjadi dan berpengaruh terhadap sistem informasi, adalah sebagai berikut:
  •      Kerusakan perangkat keras
  •      Perangkat lunak tidak berfungsi
  •       Tindakan-tindakan personal
  •      Penetrasi akses ke terminal
  •      Permasalahan listrik  
referensi:
dindanurayu4.blogspot.com/2015/12/kerentanan-sistem.html

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS